Istiqomahsweet.com - Memiliki hobi traveling sangat menyenangkan, karena bisa berkeliling banyak tempat dan melihat banyak tempat dan melihat hal-hal baru. Jadi ketika liburan kondisi fisik harus sehat agar kamu bisa menikmati perjalanan tentunya, terutama bagi kamu yang sedang hamil.
Masa kehamilan memang harus dijaga dengan sangat hati-hati, tapi bukan berarti saya yang sedang hamil juga tidak boleh traveling, lho. Karena saya sendiri meski hamil tetap aktif hhhihih. Tidak mau diam saja, seperti Ibu hamil pada umumnya
Traveling yang telah menjadi salah satu gaya hidup ini sah sah saja dijalankan oleh ibu yang sedang hamil. Meskipun pada faktanya ibu yang sedang hamil tidak bisa seleluasa biasanya, namun bukan berarti traveling dilarang sama sekali.
Kondisi Ibu yang sedang hamil tentunya akan berbeda dengan orang kebanyakan. Cepat lelah dan harus lebih banyak beristirahat menjadi pertimbangan untuk memilih destinasi berlibur yang lebih mudah dijangkau, seperti halnya dalam negeri atau dosmetik. Waktu perjalanan yang cenderung lebih singkat juga bisa membuat tenaga kamu tidak terkuras diperjalanan. Kamu pun bisa lebih banyak menghabiskan waktu di tempat wisata dengan kondisi yang fit pastinya!
Masa kehamilan memang harus dijaga dengan sangat hati-hati, tapi bukan berarti saya yang sedang hamil juga tidak boleh traveling, lho. Karena saya sendiri meski hamil tetap aktif hhhihih. Tidak mau diam saja, seperti Ibu hamil pada umumnya
Traveling yang telah menjadi salah satu gaya hidup ini sah sah saja dijalankan oleh ibu yang sedang hamil. Meskipun pada faktanya ibu yang sedang hamil tidak bisa seleluasa biasanya, namun bukan berarti traveling dilarang sama sekali.
Lalu bagaimana tipsnya traveling ketika hamil? Apakah hal ini menjadi hambatan? Jangan dong yah. Tapi ya tergantung kondisi masing-masing setiap bumil. Nah, agar liburan kamu tetap terasa menyenangkan meski sedang berbadan dua, ada hal-hal yang tetap harus kamu perhatikan loh. Berikut penjelasannya 5 Tips Penting Traveling Ketika Hamil agar Aman.
1. Kondisi Sehat dan Fisik Harus Kuat
Sebelum melakukan perjalanan terutama dalam waktu yang cukup lama sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter. Jika memang dokter menyatakan kondisi kandungan kamu sehat dan aman untuk bepergian, kamu dan pasangan pun bisa liburan dengan tenang.
Jangan lupa juga untuk menanyakan juga resiko apa saja yang akan kamu hadapi selama perjalanan liburan nanti. Tanyakan keperluan apa saja, terutama obat-obatan yang perlu kamu bawa. Karena saya travelingnya hanya lokasi sekitar di waterfall tetap saja kondisi saya harus sehat dan fisik harus tetap kuat.
2. Pastikan Traveling Bersama Suami
Jangan sampai traveling tanpa suami ya, karena kita tidak tahu sesuatu hal yang tidak diinginkan bisa terjadi. Jika ada suami bisa siap siaga melindungi. Iya soalnya kita sendiri memiliki hobby yang sama traveling.
Adanya suami memang membuat traveling ketika hamil menjadi aman, karena diri ini merasa terjada dan suami akan siap siaga melindungi setiap waktu. Tapi tetap saja kita harus berhati-hati menjaga diri juga. Jangan anggap ada suami, tapi diri sendiri tidak awas dalam melakukan sesuatu.
3. Traveling ketika Trimester Kedua
Aturan secara umum untuk melakukan traveling ketika hamil adalah pada waktu trimester kedua (umur kehamilan sekitar 14 sampai 27 minggu) adalah yang terbaik. Bukannya tidak boleh traveling pada waktu lainnya, namun terdapat beberapa pertimbangan tambahan ketika akan traveling di usia kehamilan trimester pertama ataupun ketiga.Karena pada waktu tersebut, kondisi janin biasanya sudah cukup kuat. Sedangkan pada trimester ketiga biasanya sang ibu sudah melalui masa morning sick sehingga kondisi kehamilan pada masa ini akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, hindari waktu-waktu seperti saat trimester ketiga karena pada masa tersebut rawan melahirkan. Biasanya pada masa tersebut keluhan kehamilan juga cukup sering terjadi sehingga bisa saja liburan kamu tidak menjadi tidak nyaman.
4. Sesuaikan Tempat Wisata yang Aman dan Nyaman
Ketika hamil juga sangat penting untuk terus menjaga kebersihan. Hal tersebut tentunya dilakukan agar sang ibu dan janin tidak terkena penyakit. Karena itulah sangat penting juga untuk memilih wisata yang bersih dan juga nyaman traveling ketika hamil selama liburan.Hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan saat babymoon adalah tujuan wisatanya! Pastikan kalau destinasi yang kamu pilih adalah daerah yang aman dari segala macam penyakit endemik. Kondisi ibu hamil sangat rawan untuk terinfeksi oleh penyakit karena itu lebih selektiflah untuk memilih tujuan wisata.
Karena saya ingin menikmati alam jadi saya melakukan traveling ke waterfall, meski tidak disarankan ke sana karena memang Ibu hamil ini sangat rawan, asal ada pengecualian saja. Tidak terlalu dekat dengan air terjun.
Kondisi Ibu yang sedang hamil tentunya akan berbeda dengan orang kebanyakan. Cepat lelah dan harus lebih banyak beristirahat menjadi pertimbangan untuk memilih destinasi berlibur yang lebih mudah dijangkau, seperti halnya dalam negeri atau dosmetik. Waktu perjalanan yang cenderung lebih singkat juga bisa membuat tenaga kamu tidak terkuras diperjalanan. Kamu pun bisa lebih banyak menghabiskan waktu di tempat wisata dengan kondisi yang fit pastinya!
Memilih destinasi yang sesuai untuk ibu hamil akan menunjang kenyamanan. Tempat dengan suhu ekstrem terutama panas, sangat tidak disarankan karena tubuh ibu hamil akan lebih sulit untuk beradaptasi. Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah memerlukan vaksinasi tambahan jika pergi ke destinasi tujuanmu (misalnya vaksinasi zika dan sebagainya).
5. Traveling yang Mudah Dijangkau
Pemilihan moda transportasi apa yang akan kamu gunakan saat liburan juga perlu dipertimbangkan. Selama hamil sebaiknya kamu menghindari moda transportasi, seperti kapal laut dan pesawat terbang. Meski dengan pesawat terbang, misalnya waktu kepergian akan relatif lebih cepat, namun cukup beresiko untuk kandunganmu.Jadi sebisa mungkin traveling ketika hamil tidak dianjurkan jauh dari rumah, kalau saya hanya dua jam melakukan traveling dengan kondisi yang pastinya segar bugar. Kalau bisa jangan berpergian terlalu jauh hingga menaiki pesawat, karena pasti berbahaya jika traveling terlalu jauh.
Kemudian jika kamu menggunakan kapal laut, waktu perjalanannya akan menjadi sangat lama dan cukup melelahkan untuk kondisi ibu hamil. Bepergian dengan moda transportasi darat memberikanmu banyak waktu selama diperjalanan untuk beristirahat. Jika kamu mual atau ingin buang air kecil akan lebih mudah untuk berhenti sejenak mencari tempat peristirahatan.
6. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman
Selama liburan nanti pastinya kamu akan berjalan lebih banyak untuk ke beberapa tempat wisata yang ingin kamu kunjungi. Inilah mengapa sangat penting untuk menggunakan alas kaki yang nyaman. Jangan menggunakan sepatu yang hanya akan membuat kaki kamu bertambah pegal selama berkeliling, seperti sepatu hak tinggi.Pilihlah sepatu-sepatu yang tidak terlalu tinggi atau pun flat shoes. Agar lebih nyaman, kamu bahkan bisa sekali untuk menggunakan sepatu olah raga yang memiliki kontur kaki. Kalau saya sendiri memang lebih suka flatshoes yang tidak licin, mudah dan ringan tidak berat dikaki. Namun semua kembali ke kebutuhan masing-masing setiap orang.
7. Bawa Perbekalan yang Cukup
Selama perjalanan pergi maupun pulang, bawalah camilan yang cukup! kamu bisa membawa makanan sehat seperti halnya buah-buahan seperti pisang, apel, biskut, susu atau lainnya. Jangan lupa juga untuk membawa air mineral yang cukup. Bawalah botol kemana pun kamu pergi agar terhindar dari dehidrasi.Suami sudah faham saya suka sekali minum, jadi membawa air banyak penting banget hehehhe. Karena sebagai bumil tidak boleh dehidrasi. Apalagi perjalanan yang cukup melelahkan. Tapi tetap saja bekal yang kita bawa kurang, jadi tetap mencari makan ditempat lain hehhehe.
Itulah beberapa tipstraveling ketika hamil yang bisa jadi panduan untuk kamu. Kalau kamu sendiri apa pernah tidak melakukan Babymoon saat hamil? jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan bayi, Happy traveling.
Itulah beberapa tipstraveling ketika hamil yang bisa jadi panduan untuk kamu. Kalau kamu sendiri apa pernah tidak melakukan Babymoon saat hamil? jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan bayi, Happy traveling.