Saat mengajukan pinjaman bank, skor kredit menjadi faktor penting agar pihak bank menerima ajuan pinjaman kita. Skor ini menjadi tolak ukur apakah kita mampu dan disiplin untuk menyelesaikan cicilan.

Skor yang buruk menjadikan pengajuan bisa ditolak pihak bank. Tentu saja, skor kredit yang positif memberikan peluang besar untuk mengakses berbagai jenis pinjaman.

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang bisa menentukan skor kredit kamu. Bahkan beberapa sering tidak kita perhatikan, nih! Untuk itu, yuk tingkatkan skor kredit kamu lewat beberapa informasi berikut!

7 Faktor Ini Bisa Menentukan Skor Kredit Kamu

Lembaga resmi tentu memiliki standar tersendiri dalam toleransi skor kredit. Untuk memperbesar peluang diterimanya pengajuan, kamu bisa simak beberapa info penting ini untuk dukung persiapan mengajukan pinjaman!

Aktivitas Pengajuan

Pengajuan pinjaman baru atau terlalu sering bisa berdampak pada skor kredit, lho! Meski hanya jangka pendek dan hilang setelah beberapa bulan, ini bisa menjadi pertimbangan yang wajib diwaspadai.

Contoh pengajuan tak sehat yaitu jika dilakukan saling bergantian dan dalam rentang waktu yang singkat. Aktivitas ini bisa menjadi tanda kalau kamu mengalami beban finansial yang tinggi.

Meski jenis yang diajukan cukup bervariasi, skor kredit berpotensi menurun. Jadi, sangat dianjurkan untuk mengajukan pinjaman saat memiliki tujuan yang jelas dan kamu tetap memiliki finansial yang sehat.

Riwayat Pinjaman yang Dimiliki

Riwayat pinjaman berarti durasi atau lama waktu saat pinjaman ini kamu miliki. Semakin lama waktunya ternyata semakin baik! Bahkan, usia pinjaman selama 9 tahun lebih memiliki tingkatan sangat baik.

Nah, riwayat pinjaman yang rusak bisa diperbaiki dengan tidak mengajukan pinjaman baru yang tak diperlukan. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menutup akun jika tidak dibutuhkan.

Mengapa semakin lama riwayat pinjaman semakin baik? Ini karena kamu dinilai memiliki catatan yang baik dalam melakukan pembayaran. Apalagi, waktu yang lama tentu mendorong kepercayaan pihak bank.

Diversifikasi Kredit

Diversifikasi pinjaman bank yang diajukan bisa menjadi faktor untuk meningkatkan skor kredit kamu. Nah, ini bisa dilihat dari portofolio atau jenis utang.

Mengapa memberikan dampak positif? Ini karena kamu dinilai mampu mengelola berbagai jenis pinjaman dengan baik tanpa hambatan.

Contoh diversifikasi yakni jenis pinjaman pribadi, hipotek, atau pinjaman usaha. Intinya, hal ini bisa memberikan dampak positif dengan catatan tak ada pembayaran yang terlambat atau macet.

Rasio dalam Penggunaan Kredit

Apa itu rasio penggunaan? Ini berarti perbandingan jumlah utang yang kamu gunakan dengan total kredit yang ada. Sebagai contoh, total utang kamu adalah Rp10 juta dengan batas yang tersedia senilai Rp20 juta. Hal ini menunjukkan rasio 50%.

Nah, ada beberapa rentang rasio yang bisa jadi pertimbangan. Rasio lebih dari 50% dinilai ke dalam kategori buruk. Sementara itu, rasio di bawah 30% dinilai ke dalam kategori baik.

Untuk itu, kamu bisa menjaga rasio penggunaan dalam angka yang rendah sehingga skor kredit menjadi bagus.

Jenis Pinjaman

Jenis pinjaman memang bisa mempengaruhi skor kredit dengan cara yang berbeda. Kamu perlu mencari tahu karakteristik setiap pinjaman sebagai upaya meningkatkan skor.

Sebagai contoh, pinjaman dengan tujuan konsolidasi utang bisa meningkatkan skor jika hal ini berhasil mengurangi seluruh utang. Tetap rencanakan finansial dengan baik, ya!

Beban Utang yang Dimiliki

Masih ada faktor yang harus kamu perhatikan, yaitu beban utang yang dimiliki. Beban yang terlalu berat bisa menurunkan skor kredit. Untuk hal ini, beban ideal yang seharusnya dimiliki adalah kurang dari 30% jumlah pendapatan kamu per bulan.

Contohnya, beban utang untuk gaji Rp10 juta per bulan adalah Rp3 juta. Beban yang terlalu besar bisa menjadi tanda finansial tidak stabil. Meski begitu, kamu bisa mendukungnya dengan membayar cicilan tepat waktu.

Tanggungan Pinjaman Terkini

Terakhir, kamu bisa memperhatikan skor kredit melalui tanggungan yang ada. Setiap orang pasti memiliki limit yang direkomendasikan bank. Ini biasanya berdasar pada nominal pendapatan milikmu.

Nah, perhitungan tanggungan adalah limit personal kamu dikurangi dengan tunggakan yang ada. Semakin tinggi tanggungan membuat skor semakin baik. Sekarang, perhatikan hal ini juga, ya!

Bagaimana Kondisi Skor Kreditmu? Siap Ajukan Pinjaman?

Skor kredit adalah salah satu dari beragam faktor yang menentukan pinjaman kita untuk disetujui bank. Memperhatikan nilai yang baik bisa memperbesar peluang. Selain itu, skor ini juga membuat kamu bisa mengakses berbagai opsi pinjaman di masa depan.

Kalau kamu merasa skor kredit cukup mengkhawatirkan, beberapa informasi di atas bisa menjadi acuan untuk menjaga hal ini. Sekarang, apakah kamu siap mengajukan pinjaman?

Kamu bisa memilih pinjaman digibank KTA yang cocok untuk mendukung kesehatan finansial! Pinjaman bisa diandalkan untuk dana pendidikan, renovasi rumah, pernikahan, bahkan liburan!

Pinjaman digibank KTA memiliki proses pengajuan tanpa ribet, tanpa memerlukan berkas-berkas. Terdapat juga banyak keunggulan yang bisa kamu pertimbangkan!

Limit pinjaman yang bisa diajukan mencapai Rp200 juta dan cicilan bisa dilakukan hingga 36 bulan. Pengajuan juga gampang, tanpa berkas fisik, tapi harus menggunakan e-KTP.

digibank KTA juga bisa menjadi opsi pinjaman untuk mendukung skor kredit ada di nilai yang baik. Pastikan ajukan sesuai pendapatan dan kebutuhan, ya!

Tunggu apalagi? Ayo ajukan pinjaman bank digibank KTA dan kamu berkesempatan mendapat gratis eVoucher Rp1 juta! Informasi lengkap mengenai pinjaman bisa diakses mudah di sini!