facebook twitter instagram youtube tiktok
  • Home
  • About
  • Achievement
  • Categories
    • Blog Competition
    • Culinary
    • Life Style
    • Travelling
  • Help & Support
    • Contact
    • Disclaimer
    • Partnership
    • Privacy Policy
    • Sitemap
    • TOS

Istiqomah Sweet - Lifestyle Blogger Istiqomah Sweet - Travel Blogger

My Life is All about Writer. Travelling, Culinary, Ghostwriter, Book Author.

Istiqomahsweet.com - Surga tersembunyi di Jawa Timur, Ranukumbolo yang terletak di antara kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berlokasi di Gunung Semeru yang masih berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pintu masuk pendakian Gunung Semeru
Pintu masuk pendakian Gunung Semeru

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi yang masih dikenal aktif di Jawa Timur, ketinggiannya mencapai 3.676 Mdpl di atas permukaan laut, sehingga menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa. Sedangkan Ranukumbolo berada di ketinggian 2.400 Mdpl di atas permukaan laut. Bagi para pendaki Ranukumbolo, Surga Tersembunyi Di Gunung Semeru sudah tidak asing di telinga mereka.
 
Ranukumbolo memiliki sumber air bersih bagi para warga sekitar dan untuk para pendaki Gunung Semeru. Dengan debit air yang berlimpah namun tidak dipergunakan untuk mandi bahkan tidak diperkenankan untuk berenang, agar sumber tersebut tidak tercemar dan tetap bisa dikonsumsi dengan baik. Ranukumbolo ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pendaki untuk berkemah menikmati keindahan yang ada di Ranukumbolo.

Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket

Lokasi : Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jam operasional : Setiap Hari, 24 jam (Menyesuaikan situasi dan kondisi seperti, konservasi, atau masalah lainnya) sehingga sebelum melakukan perjalanan pendakian ke Gunung Semeru hendaknya mencari tahu informasinya terlebih dahulu.

Harga Tiket : 
Warga Negara Indonesia sendiri berkisar Rp.19.000/hari pada hari biasa dan Rp.24.000/hari di akhir pekan, sedangkan
Warga Negara Asing seperti turis asing berkisar Rp210.000/hari pada hari biasa dan Rp310.000/hari di akhir pekan.
(Harga Tiket Bisa Berubah Setiap Waktunya.)
 

Rute perjalanan

Rute perjalanan menuju Gunung Semeru, jika memillih berangkat dari Kota Malang. Berikut rute perjalanan yang dapat ditempuh dari setiap masing-masing kota :

1.    Perjalanan kami berlima menggunakan sepeda motor :

Dari kota Gresik melewati kota Surabaya, Sidoarjo, membutuhkan waktu 3 jam baru tiba di kota Malang. Setelah tiba di Malang, kemudian menuju daerah Tumpang, Poncokusumo, Gubuk Klakah, Ngadas, kemudian berada di Ranu Pane. Perjalanan ini memakan waktu selama kurang lebih 3 hingga 4 jam, tergantung dari masing-masing asal kota. Jika di rasa kurang mengetahui arah jalannya bisa menggunakan GPS.

2.    Jika menggunakan Rute dengan kendaraan umum :

· Dari kota asal menuju ke Terminal Arjosari, dengan menggunakan angkot umum dengan kode TA menuju Pasar Tumpang.
· Jika dari kota asal menuju Stasiun Kota Malang, setelah itu bisa menggunakan angkutan umum yang tersedia menuju Pasar Tumpang. Dari Tumpang kemudian pindah dengan menggunakan Jeep/Hartop Semeru, atau bisa ikut Truk Sayur jika mendapatkan izin secara langsung.
·  Setelah tiba di Tumpang, perjalanan selanjutnya yaitu menuju Ranu Pane dengan menyewa mobil Jeep/Hartop. Satu mobil Jeep/Hartop bisa mengantarkan 14 orang sekaligus, dengan harga berkisar Rp.38.000/orang atau bisa juga menyewa satu jeep sekaligus dengan biaya berkisar Rp.550.000.
 

Pengalaman Mendaki di Keindahan Ranukumbolo

Pintu masuk pendakian Gunung Semeru
Pintu masuk pendakian Gunung Semeru

Pergi ke Ranukumbolo, Surga Tersembunyi Di Gunung Semeru merupakan kedua kalinya bagi saya menginjakkan kaki di tempat terindah ini, surga dunia yang ada di Jawa Timur. Sungguh sangat indah jika dibayangkan, hingga seribu kali tidak akan memiliki rasa bosan, tidak memiki rasa bosan mata memandang tempat ini, Ranukumbolo termasuk Wonderful Indonesia yang selalu dirindukan oleh para pendaki untuk kembali lagi dan lagi.
 
Sebenarnya tujuan awalnya adalah mendaki Gunung Semeru, bukan hanya menikmati keindahan di Ranukumbolo saja melainkan bisa menuju puncak Gunung Semeru. Namun rencana awal tidak sesuai dengan harapan. Karena mendadak saya kedatangan tamu yang tidak di undang, sehingga membuat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk bisa melanjutkan pendakian hingga atas ke Gunung Semeru.

Karena semua Gunung merupakan tempat suci dan sakral, sehingga tidak diizinkan wanita yang berhalangan mendaki. Karena kondisi tubuh yang rentan serta bisa membahayakan diri sendiri di lingkungan sekitar, terutama di kawasan Gunung Semeru masih terdapat hewan liar.

Tapi tidak mungkin juga jika kami kembali ke kota asal hanya karena saya sendiri. Akhirnya saya bersama calon suami saya waktu itu hanya berdiam di Ranukumbolo, Surga Tersembunyi Di Gunung Semeru. Perjalanan kami hanya berlima mengendarai sepeda motor dari kota Gresik.
 
Perlu perjuangan yang ekstra untuk sampai ke sana, karena sudah lama tidak pergi ke sana jadi kami hanya mengandalkan GPS saja, kamipun tidak terburu-buru tiba di lokasi, karena kami harus membeli perlengkapan logistik terlebih dahulu sedangkan waktu sudah mulai malam, sehingga dalam perjalanan kami memilih berhenti di pasar tumpang.

Setelah kami berbelanja,  saatnya kami melanjutkan perjalanan menuju Ranu Pane. Hari sudah semakin malam, jalanan yang kita lewatin sudah mulai sepi, sedangkan perjalanan yang lota lewatin kanan kiri sudah jurang. Jadi kita tetap waspada dan berhati-hati.
 
Tapi sebelumnya tidak lupa kami memahami 3 kode etik petualang :
Take Nothing But Pictures (Jangan Mengambil Apapun Kecuali Gambar)
Leave Nothing But Foot Print (Jangan Meninggalkan Apapun Kecuali Tapak Kaki atau Jejak)
Don't Kill Nothing But Time (Jangan Membunuh Apapun Kecuali Waktu)

Semeru Ranukumbolo, Malang
Ranukumbolo, Semeru, Jawa Timur

Jalur pendakian

Berikut jalur untuk perjalanan hanya menuju Ranukumbolo Gunung Semeru,


Ranu Pane : Perjalanan kami dimulai dari Ranu Pane menuju ke Ranu Kumbolo melalui Watu Rejeng. Jika takut tersesat, bisa juga menyewa tour guide/pemandu jadi hanya tinggal mengikuti jalanan setapak hingga Ranu Kumbolo. 


kami tiba di Ranu Pane dini hari sekitar pukul 01.00 wib. sehingga kami harus beristirahat terlebih dahulu di dalam masjid untuk menunggu terbitnya matahari. Karena kami sudah lelah sehingga tidak memungkinkan membangun tenda, sedangkan cuaca begitu dingin suhu hingga -5°C, sangat membuat tubuh kami menggigil.


Sehingga kami perlu beristirahat sambil menunggu resgitrasi dibuka pukul 08.00. Hari sudah mulai terang, waktunya kami berlima untuk registrasi. Tapi sebelum itu kami sarapan pecel di warung sekitar dan bercengkrama bersama warga lokal. 


Memang cuaca lagi dingin sekali sampai lingkungan sekitar menjadi butiran salju, sehingga kami menghangatkan tubuh dengan api unggun bersama warga lokal. Setelah waktu menunjuukan pukul 08.00, sudah waktunya untuk registrasi.


Setelah registasi kami menunggu briefing bersama seluruh pendaki yang lain. Ketika briefing kami di beri bekal macam-macam pengetahuan serta aturan-aturan yang ada pada TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), agar tercipta tim pendakian yang kompak, logistik dan peralatan yang cukup semua di periksa, karena itu modal utama agar keselamatan tetap menjadi yang di prioritaskan dalam setiap tim pendakian.


Pos 1 : Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju pos 1, dari Ranu Pane ke pos satu memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Di pos 1 beristirahat 1 menit, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pos 2.


Pos 2 :  Dari pos 1 ke pos 2 memakan waktu 30 menit hingga 1 jam. Masih cukup mudah untuk dilalui karena tidak begitu menanjak. Di pos 2 kami masih menyempatkan untuk istirahat beberapa menit dan makan snack yang kami bawa.


Pos 3 : Dari pos 2 ke pos 3 memakan waktu 1 jam hingga 1,5 jam. Karena sudah mulai menanjak jadi perjalanan agak lama. Tapi perjlanan kami tidak terlalu cepat, kami berjalan santai, yang terpenting kami tahu durasi waktu tidak melebihi malam jika tiba di Ranukumbolo. Kemudian kami beristirahat kurang lebih 20 menit untuk membeli semangka dan gorengan yang tersedia pada warung di pos 3.


Pos 4 : Dari pos 3 ke pos 4 memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Perjalanan mulai menanjak curam, sehingga membutuhkan tenaga lebih. Namun di pos 4 ini, kami sudah disuguhkan keindahan Ranukumbolo yang sudah nampak di depan mata dari ketinggian pos 4. Kami berhenti berkisar 30 menit untuk berfoto ria. Andalan foto untuk pendaki berada di batu besar dengan Baground Ranukumbolo dan awan yang begitu cerah, seolah-olah turut bahagia menyambut kedatangan kami.


Ranukumbolo : Setelah menikmati keindahan Ranukumbolo di pos 4, kami melanjutkan perjalanan menuju Ranukumbolo. Dari pos 4 ke Ranukumbolo memakan waktu hanya 30 menit, karena perjalanannya hanya tinggal menurun jalan setapak. Setiba di Ranukumbolo sore hari, cuaca sangat dingin menggigil, sehingga kami segera membangun tenda untuk beristirahat meletakan peralatan lainnya.

(Perlu diperhatikan : bahwa setiap durasi perjalanan waktu tergantung setiap masing-masing orang atau tim pendakian.)


Ranukumbolo memang membawa keindahan tersendiri bagi para pendaki kami semua, Indonesia bukan hanya Wonderful tapi Indonesia Wonderland.

Tips mendaki Gunung Semeru

Berikut tips yang dapat diterapkan jika melakukan pendakian ke Gunung Semeru :
1. Pastikan membawa identitias diri untuk memenuhi persyaratan untuk melakukan pendakiandi Gunung Semeru, seperti fotokopi KTP, surat keterangan sehat dari dokter, dan sudah melakukan registrasi.
2.  Membawa logistik/makanan secukupnya yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti beras, sayur, telur, lauk yang tidak mudah basi ketika perjalanan mendaki, sehingga tidak hanya membawa mie instan.
3. Jangan lupa membawa P3K, dan obat-obatan pribadi yang sekiranya sangat dibutuhkan, seperti obat maag, tolak angin, perban, hansaplast, betadine, alkohol, dan keperluan obat lainnya sesuai kebutuhkan setiap masing-masing orang.
4. Pastikan persediaan air minum yang dibawa cukup sampai pendakian tiba di Ranukumbolo.
5. Membawa perlengkapan pendakian seperti, tenda, sepatu dan sandal gunung, peralatan memasak, jaket,topi penghangat jika dibutuhkan, pakaian ganti secukupnya (jika memakai dan membawa pakaian sebaiknya menggunakan pakaian yang khusus untuk olahraga bukan menggunakan celana jeans, karena akan menganggu aktivitas pada tubuh ketika mendaki.)

Itulah pengalaman menikmati seputar Wonderful Indonesia Ranukumbolo, Surga Tersembunyi Di Gunung Semeru yang bisa di jadikan panduan saat mendaki ke sana. Jadi, kapan, mau mendaki lagi di Gunung Semeru?
 
Pandemi saat ini memang belum juga berlalu, tapi menunggu dua bulan lagi sudah berganti tahun baru. Sehingga kita memerlukan tujuan selanjutnya, yang masih bingung menentukan tujuan selanjutnya mau kemana iya?
 
Mau melanjutkan pendidikan Kuliah? Atau memlih untuk Kerja? Atau ada yang mau lanjut kuliah tapi masih bingung mau lanjut kemana? sudah tidak perlu di ambil pusing tenang aja, saya tidak hanya berbagi pengalaman mengenai perjalanan mendaki saya di Ranukumbolo, Surga Tersembunyi Di Gunung Semeru, melainkan saya juga ada rekomendasi salah satu universitas swasta terbaik yang Indonesia punya yaitu  Universitas Esa Unggul (UEU).
 
Apakah sudah pernah dengar? jika belum, Universitas Esa Unggul (UEU) didirikan pada tahun 1993 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kemala Mencerdaskan Bangsa. Universitas Esa Unggul sendiri sendiri memiliki 36 Program Studi dan 10 Fakultas, jadi tidak perlu bingung memilih jurusan apa yang mau diambil yang sesuai dengan minat masing-masing.

kalian bisa pilih program studi yang diinginkan. Untuk informasi lebih lanjutnya, langsung aja cek pada website nya di Esa Unggul University atau mau langsung daftar, bisa banget. Jadi tinggal klik Pendaftaran EsaUnggul University, jadi bisa mengetahui secara langsung jurusan yang diminati. Good luck for your choose.


#WonderfulIndonesia #EsaUngguluntukIndonesia #EsaUnggul

Disclaimer : Artikel ini sedang di ikutkan lomba kompetisi blog di Universitas Esa Unggul (UEU) dengan tema "Wonderful Indonesia"
Senin, Oktober 25, 2021 71 Komentar
Pos Baru
Pos Lama

About Me

About Me -

Welcome di Istiqomah Sweet

My Life is All about
"Travel Blogger - Tell About This & That"

Istiqomah Sweet
Blogger, Writer & Traveling Enthusiast

Klik di sini untuk info lengkap.
Ingin kerjasama? Silahkan kontak ke email.

Follow Us

Memuat...

Arsip Blog

  • ►  2025 (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (9)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2023 (17)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2022 (73)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (14)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (18)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2021 (12)
    • ►  Desember (5)
    • ▼  Oktober (1)
      • Keindahan Ranukumbolo, Surga Tersembunyi Di Gunung...
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)

Labels

beauty journal Blog Competition Blogging Book Review Coffee and Resto Culinary Eye Serum Fashion Finance Financial FinTech Furniture Health Hotel and Resort IDN App Implora Implora Crystalice Eye Serum IndiHome Infrastruktur internet Provider Life Style Lingkungan Miyako Indonesia Otomotif Perbankan Recipe Rice Cooker Miyako Nanoal Sewa Tranportasi Skin Care Snack Techno Telkom Indonesia Transportasi Traveling Travelling Webinar

Intellifluence

Intellifluence

RajaBacklink

RajaBackLink.com

Part Of

BloggerHub Indonesia Kumpulan-Emak-Blogger
Komunitas-Warung-Blogger
Kumpulan-Blogger-Crony
Mama Daring
Blogger Perempuan

Logo Komunitas BRT Network

followers

  • Home
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Partnership
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © Istiqomah Sweet - Travel Blogger . All Right Reserved