5 Hal yang Perlu diperhatikan oleh Pendaki Pemula

oleh - Sabtu, Februari 12, 2022


Istiqomahsweet.com - 5 hal yang perlu diperhatikan oleh pendaki pemula. Mendaki merupakan olahraga ekstream yang patut dicoba, terutama bagi pecinta olahraga ekstream.

Tapi sebagai pendaki pemula, jangan anggap remeh karena akan ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk pendaki pemula.


Puncak Gunung Penanggungan, Mojokerto
Puncak Gunung Penanggungan, Mojokerto/Dok Pribadi

Dulu saya ketika pertama kali mendaki, tidak memperhatikan peralatan yang perlu dipersiapkan. Padahal memperhatikan hal kecil sangat berarti, terutama untuk diri sendiri.

Hanya mengenakan celana jeans, kaos berlengan panjang, dan sandal yang kurang sesuai standart. Dampaknya ketika di tengah perjalanan, beberapa orang dari team kita mengalami sandal putus, termasuk saya juga hehehe.

Meskipun kita sudah menggunakan sandal gunung, tapi bukan berarti itu sudah sesuai standart untuk outdoor mendaki itu sendiri.

Jadinya ya mau, tidak mau kita tetap melakukan penelusuran hingga atas puncak gunung tanpa mengenakan alas kaki.

Berasa seperti orang primitif ya hihihihi. Sangat gokil sekali. Eits tidak boleh ditiru ya, karena bisa sangat fatal jika tidak memiliki fisik yang kuat.

Kalau di ingat-ingat lagi, hal seperti itu tidak mungkin untuk saya ulangi di kemudian hari, meskipun nyatanya saya bisa sampai puncak Pawitra atau Gunung Penanggungan yang terletak di Mojokerto.

Bagi pendaki yang sangat kurang persiapan, termasuk adegan berbahaya yang tidak boleh dilakukan sebagai pendaki pemula.

Tapi di sini saya akan memberikan pengetahuan mengenai 5 hal yang perlu diperhatikan oleh pendaki pemula, berikut penjelasannya :


1. Persiapkan Fisik

Persiapan fisik sangat wajib dilakukan sebelum melakukan pendakian, jadi dari jauh hari sebaiknya olahraga terlebih dahulu seperti, jogging, bersepeda.

Agar fisik yang dimiliki bisa kuat, karena medan di dalam pendakian kita belum mengetahui secara pasti, apakah terbilang sulit atau mudah? terutama cuaca, kita tidak tahu di alam apakah cuaca bersahabat atau bisa jadi turun hujan?

Karena pengalaman pertama saya waktu itu cuaca sangat bersahabat, seolah-olah alam sudah menyambut kedatangan kita.

Maka dari itu jangan sampai sakit ketika mendaki, sebaiknya persiapkan fisik sebelum melakukan pendakian dimanapun itu.

2. Persiapkan Alat dan Perlengkapan

Meski terlihat mudah tapi jangan dilupakan, karena bisa fatal. Seperti yang pernah saya lakukan, karena dari pengalaman bisa menjadi bahan pembelajaran.

Karena alat dan perlengkapan masih belum mendukung, tapi kita sebagai tim tetap saling menjaga satu sama lain.

Alat dan perlengkapan ini sangat wajib untuk menunjang aktivitas bagi seorang pendaki seperti jaket, sarung tangan, tutup kepala, sepatu gunung juga membawa sandal gunung, kaos kaki, tas besar, tas kecil, sleeping bag, senter, jas hujan, baju ganti, kemudian tongkat atau tracking pool untuk meringankan beban tubuh.

Untuk peralatan memasak gunung, matras dan tenda biasanya dibawa oleh tim, jika salah seorang pendaki belum memiliki.

3. Membawa Logistic

Persiapan sebelum mendaki gunung bagi pemula yang wajib yaitu dengan membawa logistic atau makanan untuk dikonsumsi ketika mendaki.

Saya dahulu membawa logistic seadanya, hanya mie instan karena belum mengetahui persiapan yang dibawa apa saja.

Logistic yang wajib dibawa yaitu air minum 2 botol yang berukuran 1.5 liter, beras, telur dan lauk lainnya sesuai yang di inginkan, roti, coklat, untuk minuman penghangat seperti kopi dan teh.

Jika ingin makanan mewah dan sehat di gunung seperti masak biasanya bisa mebawa perlengkapan logistic yang diperlukan, agar kondisi tubuh tetap terjaga staminanya.

4. Membawa P3K

Perlengkapan yang wajib dibawa selanjutnya yaitu P3K, obatan-obatan untuk keperluan diri sendiri atau tim.

Adanya P3K ini untuk mengatasi sakit atau cedera saat melakukan pendakian gunung. Karena itu termasuk pertolongan pertama yang dapat dilakukan.

Karena dahulu saya termasuk pendaki pemula yang bisa dikatakan amatir, sehingga belum mengetahui apa saja yang wajib dibawa, hanya membawa minyak kayu putih saja.

Padahal obat-obatan yang dibawa itu banyak seperti, obat pereda demam, obat penghilang nyeri, obat anti alergi, obat asma, obat diare, dan salep antibiotik untuk mengatasi luka lecet, betadine, perban, deker pelindung kaki, atau obat pribadi lainnya.

5. Membawa Trashbag

Meski sebagai pendaki pemula, trashbag ini wajib dibawa. Karena alam itu harus tetap terjaga kebersihannya, sehingga jangan sampai kita sebagai tamu mengotori tempat yang tidak seharusnya dengan membuang sampah sembarangan.

Paling tidak membawa kresek khusus untuk sampah kita sendiri. Dimanapun berada, sebaiknya jaga alam dengan baik agar tetap terjaga kelestariannya. Travelling dengan mendaki akan membuat kebahagiaan tersendiri.

Itulah penjelasan 5 hal yang perlu diperhatikan oleh pendaki pemula, adanya pengalaman itu bisa dijadikan pembelajaran, agar persiapan untuk mendaki kedepannya jauh lebih baik. Selamat membaca, jangan lupa untuk di share. Semoga bermanfaat.

Mungkin Kamu Suka

12 Komentar

  1. pernah naik gunung sekali2 nya,..waktu zaman SMP,...seru juga siih...tapi klo sekarang disuruh naik lagii,...nyeraaah..hehe. thankyou for sharing mba.

    BalasHapus
  2. Gokil banget Kak, wkwkw ga pake sendal. Saya baru tahu kalau tidak semua sendal gunung bisa dipakai di gunung manapun. Berarti semua tergantung medan yang dilalui ya Kak. Berrati kita perlu cari tahu dulu ya, gimana medan yang akan dilalui. Saya belum pernah mendaki gunung. Bacaan ini berguna bgt, saya bisa belajar dari orang yang sudah berpengalaman.

    BalasHapus
  3. Belum pernah naik gunung sih mbak, tapi pernah teman cerita kalau semua pendaki gunung itu ketika naik jadi sama2 pemula lagi ..
    Karena tantangan medan dan cuaca belum tentu sama dengan yg sebelumnya

    BalasHapus
  4. Naik gunung selain fisik memang banyak yang harus dipersiapkan ya Mbak? Blom pernah naik gunung sih, pengen juga.

    BalasHapus
  5. Wah jadi nostalgia jaman kuliah.
    Dulu saya pun seringnya naik gunung pake sendal jepit aja (tapi biasanya bawa dobel). Baju hangat dan baju cadangan jangan lupa.
    Logistik, berusaha saling melengkapi. Kopi dong wajib ada. Pernah sudah janjian masak enak di atas, tapi lupa bawa gas. Bikin api sendiri masaknya lama.. 🤭 Bingung mau makan apa, eh turun dikit ada warung jual mie, dll.. 😁
    Yang penting berusaha tidak merepotkan sesama pendaki, ya.. Hati senang, pulang pikiran segar.

    BalasHapus
  6. Baru dua kali mendaki dan itu keren bnget. Kecanduan sy. Cuma sekarang nggak ada temen lagi buat mendaki, udh pada kerja soal.y

    BalasHapus
  7. sy belum pernah naik gunung nih hehehe, kemana aja ya sy selmaa ini
    tips dan catatannya siap dipraktekan saat nanti naik gunung

    BalasHapus
  8. wah keren kak bisa tahan ga pakai alas kaki apalagi jalurnya terjal gitu ya. Thank you buat tipsnya ya kak

    BalasHapus
  9. Kayaknya berat sih kalau mesti naik gunung apalagi buat anak rumahan seperti saya..huhu. Tapi, lihat orang naik gunung seru dan bikin iri..hiks. Aslinya pengin, tapi nggak berani...kwkwk

    BalasHapus
  10. Wah, Mba Isti kece. Bukan main ini ngedaki gunung butuh persiapan ekstra memang. Dulu banget pernah bermimpi menjejakkan kaki seperti ini. Tapi apa daya, ngedaki bukit di sini aja dah ngos-ngosan :D

    BalasHapus
  11. Lengkap bangeeet mba isti tips buat pendaki. Sy pengalaman baru mendaki gunung pergi ke air terjun aja ñih..hee. boleh lah dicoba nnti tipsnya. Terima kasih ilmunya

    BalasHapus
  12. Tahun lalu ke Kawah Ijen, cukup ngos-ngosan juga. Turunnya pake gerobak haha. Maklum udah tuwek 47 tahun, harus dihati-hati ini dengkul. Tipsnya di artikelnya mba mantapp

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar. Bisa untuk dibagikan juga. Semoga bermanfaat.